JAKARTA –Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pemerintah akan segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap sejumlah kecelakaan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Pernyataan ini disampaikan AHY usai menghadiri pertemuan bersama Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (7/8/2025).
Dalam keterangannya kepada wartawan, AHY menyatakan bahwa pemerintah menaruh perhatian serius terhadap aspek keselamatan dan keamanan masyarakat, khususnya menyusul meningkatnya jumlah kecelakaan di berbagai daerah.
“Investigasi secara utuh harus segera dilakukan agar tidak terjadi lagi kecelakaan-kecelakaan seperti yang belakangan ini terjadi. Kita tidak ingin ada korban jiwa atau kerugian yang terus berulang,” ujar AHY di Jakarta.
Pemerintah, lanjut AHY, akan menggandeng kementerian dan lembaga teknis, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, serta aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan dan evaluasi mendalam atas faktor-faktor penyebab kecelakaan tersebut. Investigasi juga akan mencakup aspek teknis, manajerial, serta tata kelola keselamatan di tingkat pusat dan daerah.
“Kita akan lihat dari hulu ke hilir. Mana regulasi yang perlu diperbaiki, mana pelaksanaannya yang belum optimal, dan mana saja titik rawan yang harus segera ditangani,” tambahnya.
Sementara itu, sejumlah pihak meminta agar investigasi tersebut disertai dengan transparansi hasil dan tindak lanjut yang konkret. Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Dr. Yusran Arif, menilai bahwa kejadian beruntun ini merupakan momentum penting bagi pemerintah untuk mengevaluasi sistem pengawasan keselamatan nasional.
“Masalahnya bukan hanya pada infrastruktur, tetapi juga sistem tanggap darurat, regulasi teknis, serta pengawasan rutin. Investigasi harus menjadi pintu masuk untuk reformasi menyeluruh,” ujarnya.
AHY memastikan, seluruh rekomendasi yang dihasilkan dari proses investigasi akan ditindaklanjuti dengan aksi nyata dan kebijakan yang berorientasi pada perlindungan masyarakat.
